Urgensi Pembelajaran Etika Kristen Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa

Authors

  • Mira Listari Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta
  • Eddy Simanjuntak Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.54592/jct.v3i2.166

Keywords:

Christian Ethics, Character, Christian Students

Abstract

This research explores the urgency of learning Christian ethics for students in higher education. The social phenomena of bullying and free sex are social problems that show that there is a moral and ethical crisis among students. Therefore, the aim of this research is to understand how learning Christian ethics shapes students' character in facing moral dilemmas and increases integrity and empathy. The method used in this research is a qualitative method by conducting a literature study. The research results show that learning Christian ethics provides a strong moral foundation for students to respect the lives of fellow human beings and avoid immoral acts such as bullying and free sex and other immoral acts. Therefore, learning Christian ethics is very relevant in shaping the character of Christian students, preparing them as human beings with integrity and empathy in the future. The conclusion is that universities need to expand and strengthen the learning of Christian ethics in the education system to support the development of strong character for Christian students.ABSTRAKPenelitian ini mengeksplorasi urgensi pembelajaran etika Kristen bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Fenomena sosial kasus bullying dan seks bebas adalah masalah sosial yang menunjukan bahwa terjadi krisis moral dan etika di kalangan mahasiswa. Oleh karenanya, tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pembelajaran etika Kristen membentuk karakter mahasiswa dalam menghadapi dilema moral dan meningkatkan integritas serta empati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran etika Kristen memberikan landasan moral yang kuat bagi mahasiswa untuk menghargai hidup sesama manusia dan menjauhkan dari perbuatan tidak bermoral seperti perundungan dan seks bebas dan perbuatan tidak bermoral lainnya. Oleh karenanya pembelajaran etika Kristen sangat relevan dalam membentuk karakter mahasiswa Kristen, mempersiapkan mereka sebagai manusia berintegritas dan berempati di masa depan. Kesimpulannya adalah perguruan tinggi perlu memperluas dan memperkuat pembelajaran etika Kristen dalam sistem pendidikan untuk mendukung perkembangan karakter yang kuat bagi mahasiswa Kristen.Kata-kata kunci: Etika Kristen; Karakter; Mahasiswa Kristen.

References

Adlini, M. N. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul-Jurnal Pendidikan, 6 No.1, 973–980.

Agus, A. R. (2018). Teori Perkembangan Moral Dan Model Pendidikan Moral. Jurnal Ilmiah Psikologi, 3, 37–44.

Colby, A., & Kohlberg, L. (2015). The measurement of moral judgment. 1: Theoretical foundations and research validation (repr). Cambridge Univ. Press.

Kohlberg, L. (2015). The claim to Moral Adequacy of a Highest Stage of Moral Judgment. Journal of Philosophy, 70, 630–646.

Kohlberg, L. (2018). From Is to Ought: How to Commit the naturalistic Fallacy and Get Away in the Study of Moral Development. Academic Press.

Asyanti, S. (2012). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Sudah Terlambatkah?â€. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami, 288.

Dewantara, A. W. (2017). Filsafat Moral: Perguumulan Etis Keseharian Hidup Manusia. Kanisius.

Irhandayaningsih, A. (2013). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Menyikapi Dekandensi Moral di Kalangan Generasi Muda. Humanika:Jurnal Ilmiah Kajian Humaniora, 17 No. 1, 125–138.

Juanto, J. N. D. (2023). PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA KRISTEN MELALUI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERBASIS TEOLOGI KRISTEN DAN PEDAGOGI-REFLEKTIF.

Kristina, M. D., & Abadi, P. G. E. (2020). Etika kristen membentuk moral | maria kristina—Academia.edu. STIPAK Duta Harapan/Academia.edu. https://www.academia.edu/44201089/Etika_kristen_membentuk_moral

Manurung, M. M. (2017). Identifikasi Faktor-faktor Pembentukan Karakter Mahasiswa. Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 1 No.1, 41–46.

Ngundjurawa, Y. N. K. (2021). Tinjauan Etika Kristen: Peran Guru Sebagai Penuntun dalam Pembentukan Karakter Siswa Generasi Milenial. 3 no.2, 139–150.

Partawibawa, A. (2014). Peran Pembimbing Akademik Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22 No 1, 1–8.

Putra, A. W., & Nuryanto, J. (2020). “Pengembangan Karakter Mahasiswa Pada Proses Pentas Drama Keliling Tahunan Di UKM Teater 28 Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Jurnal Metabasa, 1 No.2, 1–9.

Rosa, S. (2013). Penerapan Pendidikan Karakter di Kalangan Mahasiswa. Ta lim Journal, 20 No.3, 480–487.

Rahmaniyah, K.R. (2020). Perilaku Bullying Pada Mahasiswa: Menelisik Pengaruh Harga Diri dan Konformitas. Sukma : Jurnal Penelitian Psikologi, 01, No. 01, hal 1-9.

Saleh, M. (2014). Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga, Lingkungan Kampus dan Aktif Berorganisasi Terhadap Prestasi Akademik. Jurnal Phenomenon, 4 No.2, 109–141.

Sari, S. P. (2021). Etika Kristen dalam Pendidikan Karakter dan Moral Siswa di Era Digital. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 03 No.1, 46–63.

Suriyanti, I., & Steven. (2022). Etika Kristen Menjadikan Umat Yang Berintegritas. Jurnal Tabgha, 3 No.2, 89–98.

Sukri M.A. (2021). Serba-serbi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 dan Seks Bebas di Lingkungan Kampus. https://kumparan.com/fajri-sukri/serba-serbi-permendikbud-nomor-30-tahun-2021-dan-seks-bebas-di-lingkungan-kampus-1wwPWeCzrfN

Telaumbanua, A. (2018). “Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Siswa. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1 no.2, 1–24.

Yahya, M. S. (2018). Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah. Lontar Mediatama.

Zubaidah, S. (2019). Pendidikan Karakter Terintegrasi Keterampilan Abad Ke 21. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan e-Saintika, 3 No.2, 1–24.

Downloads

Published

2024-04-02

Issue

Section

Articles