Kegiatan Meningkatkan Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Melalui Kokurikuler dalam Pembacaan Alkitab

Authors

  • Endik Firmansah Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.54592/jct.v3i2.186

Keywords:

Education Management, Christian Religious Education, Co-curricular Groups, Reading the Bible.

Abstract

This research was motivated by the researcher's efforts as a Christian teacher to fill in the co-curricular activity of reading the Bible in schools, after the regulations for implementing full day school learning were issued. In this journal, the author discusses co-curricular activities to improve the learning experience of Christian religious education through reading the Bible. The research was conducted on Christian and Catholic students at SMP Negeri 2 Sei Menggaris who had taken part in Bible reading activities as a co-curricular activity. The research results show that co-curricular activities can improve students' learning experiences in Christian religious education. This activity can also increase students' interest in learning Christian religious education through Bible reading. In this activity, students are invited to read the Bible and discuss the meaning and meaning of the Bible text they read. Apart from that, this co-curricular activity can also help students to understand the teachings of the Christian religion in more depth through understanding the Bible texts they read. Therefore, the author recommends the use of co-curricular activities in learning Christian religious education as an effective and interesting method for students. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakngi oleh usaha peneliti sebagai guru Agama Kristen untuk mengisi kegiatan kokurikuler membaca Alkitab di sekolah, setelah terbit peraturan untuk melaksanakan pembelajaran full day school.Dalam jurnal ini, penulis membahas tentang kegiatan kokurikuler untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran pendidikan agama Kristen melalui pembacaan Alkitab. Penelitian dilakukan pada peserta didik beragama Kristen dan Katholik di  SMP Negeri 2 Sei Menggaris yang telah mengikuti kegiatan membaca Alkitab sebagai kegiatan kokurikuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kokurikuler dapat meningkatkan pengalaman pembelajaran siswa dalam pendidikan agama Kristen. Kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran pendidikan agama Kristen melalui pembacaan Alkitab. Dalam kegiatan tersebut, siswa diajak untuk membaca Alkitab dan mendiskusikan arti dan makna dari teks Alkitab yang dibacanya. Selain itu, kegiatan kokurikuler ini juga dapat membantu siswa untuk memahami ajaran-ajaran agama Kristen secara lebih mendalam melalui pemahaman terhadap teks Alkitab yang dibaca. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan penggunaan kegiatan kokurikuler dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen sebagai metode yang efektif dan menarik bagi siswa. Kata-kata kunci: Manajemen Pendidikan, Pendidikan Agama Kristen, Kelompok Kokurikuler, Membaca Alkitab

References

ALDIAN, M. R. (2019). Dampak Penerapan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Hari Sekolah Pada Kelelahan Emosional Guru dan Konsekuensinya. Universitas Jenderal Soedirman.

Boehlke, R. R. (1997). Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendidikan Agama Kristen (1st ed.).

Geisler, N. (2010). Etika Kristen: Pilihan dan Isu Kontemporer. SAAT.

Hakim, M. L. (2020). ANALISIS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NO. 23 TAHUN 2017 TENTANG HARI SEKOLAH MENCAKUP FULL DAY SCHOOL PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Universitas Pesantren Tinggi Darul’Ulum.

Hartani, A. L. (2011). Manajemen Pendidikan. Laksbang PRESSindo.

Harun, C. Z. (2013). MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(3). https://doi.org/10.21831/JPK.V0I3.2752

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia. (n.d.). Retrieved February 5, 2024, from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/kemendikbud-lima-hari-sekolah-bukan-full-day-school

Petrus, W., Nainggolan, D. S. A., & Talizaro Tafonao. (2022). Peran Guru Profesional dalam memajukan Pendidikan di Era Industri 4.0. ELEOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 75–87. https://doi.org/10.53814/eleos.v1i2.10

Sagala, H. S., & Sos, S. (2016). Memahami organisasi pendidikan: Budaya dan reinventing, organisasi pendidikan. Prenada Media.

Setiawani, M., & Tong, S. (2017). Seni Membantuk Karakter Kristen (S. Yo (Ed.); 1st ed.). Momentum Christian Literature. www.momentum.or.id

Setyo Widodo, G., & Sita Rofiqoh, K. (2020). PENGEMBANGAN GURU PROFESIONAL MENGHADAPI GENERASI ALPHA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 7(1), 13–22. https://doi.org/10.38048/jipcb.v7i1.67

Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Palapa, 8(1), 159–177.

Sitorus, J., Rantung, D. A., & Naibaho, L. (2023). Model Model Grassroots Sebagai Dasar Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Di Persekutuan Kristen Sma Negeri 13 Jakarta: Kurikulum, model grassroot, Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 4222–4230.

Stuart, D., & Fee, G. D. (2001). Hermeneutik: Menafsirkan Firman Tuhan dengan Tepat, rev. ed. Diterjemahkan oleh Emma Maspaitella. Malang: Penerbit Gandum Mas.

Thian, A. (2021). Perilaku Organisasi. Penerbit Andi.

Wahyudin, U. R. (2020). Manajemen Pendidikan (Teori Dan Praktik Dalam Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional). Deepublish.

Widjaja, I., Putrawan, B. K., & Wijaya, H. (2020). Manajemen Pendidikan Agama Kristen Melalui Pelayanan Penggembalaan Dalam Kelompok Sel. Edukasi, 18(2), 159–170.

Wulan, R. (2023). Kebijakan Lima Hari Sekolah dan Implikasinya pada Guru Pendidikan Agama Kristen. Harati: Jurnal Pendidikan Kristen, 3(1), 33–44.

Downloads

Published

2024-03-12

Issue

Section

Articles