DISFUNGSI KELUARGA DALAM ERA DIGITAL: UPAYA MEMBANGUN KELUARGA KRISTEN YANG HARMONIS DI ERA DIGITAL

Authors

  • Sariyanto Sariyanto Sekolah Tinggi Teologi Jemaat Kristus Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54592/3te9fe83

Keywords:

dysfunctional families, digital era, husband and wife, Marriage

Abstract

This research focuses on the increasing dysfunction of families in the digital era, which exacerbates issues such as poor communication, prolonged conflicts, and the inability to resolve problems. The digital era aggravates the decline in family relations, adds pressure, and increases the risk of divorce due to various economic, communication, and lifestyle issues. The research questions include the causes of family dysfunction in the digital era, its implications for marital relationships, and the importance of faith in family life. This study uses a qualitative method and a literature review approach to explore the causes and implications of family dysfunction through literature from various sources. The conclusion of the research emphasizes that marriage is a sacred social and spiritual bond, fundamental to the continuity of Christian families. A functional family is achieved when spouses have mature thinking and spiritual maturity, fulfill family responsibilities, and prioritize God's love. Practical recommendations for addressing family dysfunction include improving communication between partners, understanding and applying spiritual values in daily life, and emphasizing Christian faith and spiritual principles in marriage to build a functional family.

References

Annur, C. M. (2024). Kasus Perceraian di Indonesia Turun pada 2023, Pertama sejak Pandem. Katadata Media Network.

Boiliu, F. M., & Polii, M. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Era Digital terhadap Pembentukan Spiritualitas dan Moralitas Anak. IMMANUEL: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 76–91. https://doi.org/10.46305/im.v1i2.18

Collin, G. R. (1988). Christian Counselling. Word.

Collins, G. R. (2017). Konseling Kristen yang Efektif. SAAT.

Dr. OTIELI HAREFA. (2016). KELUARGA SEBAGAI PUSAT PEMBENTUKAN ROHANI ANAK.

Gunadi, P. (2018). Tanggung Jawab Anak kepada Orang Tua.

Habeahan, H. (2019). KAJIAN TEOLOGI KRISTEN TENTANG TRADISI NIKAH ADAT ETNIS DAYAK BENUAQ DI KUTAI BARAT - KALIMANTAN TIMUR. STII Surabaya.

Halawa, J. (2019). STT Ebenhaezer STTE Seks Menurut Alkitab Sebagai Kontribusi Bagi Pengajaran Gereja Masa Kini. Jurnal Scripta, 1(1), 164–180.

Haninuna, B. (2023). Implikasinya Bagi Guru Pak Dalam Tugas Pengajaran. Jurnal Pokok Anggur.

Harriguna, T., & Wahyuningsih, T. (n.d.). Kemajuan Teknologi Modern Untuk Kemanusiaan dan Menetapkan Desain dengan Memanfaatkan Sumber Tradisional Islam Kemajuan Teknologi Modern Untuk Kemanusiaan Dan Menetapkan Desain dengan.

Hia, M. N. (2020). Pembinaan hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak di jemaat gko rimba belian. PKM Setiadharma, 1, 20–25.

Hunt, J. (2008). Counseling through your bible hand book. Harvest House Publisher,.

Hunt, J. (2014). Dysfunctionlah Famliy: Making Peace With Your,. Rose Publishing Inc,.

Imas Siti Patimah, dan, & Gunawan, W. (2019). TRANSFORMASI BENTUK DAN FUNGSI KELUARGA DI DESA MEKARWANGI. Sosioglobal, 4, 12–15.

Indrawati, E. S., Hyoscyamina, D. E., Qonitatin, N., & Abidin, Z. (2014). Profil keluarga disfungsional pada penyandang. Jurnal Psikologi Undip, 13(2), 120–132.

Irene Arrang Manik, Emelda, H. B. (2022). HOSPITALITAS KRISTEN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCEGAH KDRT DAN MENCIPTAKAN KERUKUNAN DALAM SEBUAH KELUARGA DI JEMAAT BAMBA RATTE, KLASIS MASANDA.

Istiani, N., & Islamy, A. (2020). Fikih Media Sosial Di Indonesia. Asy Syar’Iyyah: Jurnal Ilmu Syari’Ah Dan Perbankan Islam, 5(2), 202–225. https://doi.org/10.32923/asy.v5i2.1586

Jehaut, R., Kebingin, B. Y., Derung, T. N., Tibo, P., & Wiwin, R. (2018). Kajian Teologi dan Pastoral. Reina, 8(6), 1–165.

Karman, Y. (2021). Yang Menjadikan Langit dan Bumi.

Kelen, S. N. (2021). KELUARGA SEBAGAI ECCLESIA DOMESTICA DI TENGAH PANDEMI COVID-19. 2(1).

Latarissa, S. J., Silooy, A., Latuputty, G., Warella, S. B., & Patty, F. N. (2023). Pernikahan Kristen Dan Perceraian (Tafsir Reader Response Terhadap Teks 1 Korintus 7:1-16). NOUMENA: Jurnal Sosial Humaniora Dan Keagamaan, 4(1), 24–38.

Leks, S. (2002). Tafsir Injil Matius,. Kanisius.

Marbun, P. (2020). Implementasi Peranan Suami Istri Berdasarkan Efesus 5:21-33 di Kalangan Jemaat. LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 1(2), 65–86.

Maurenis, A. (2021). Kristen dan Teknologi: Etika, Literasi dan Ciptaan. Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100), 3(2), 101–123. https://doi.org/10.54345/jta.v3i2.33

Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Mudak, S., & Mendrofa, W. S. N. (2022). Signifikansi “Penolong Yang Sepadan” Menurut Kejadian 2:18 Bagi Istri Gembala Jemaat Masa Kini. Jurnal Arrabona, 5(1), 56–74. https://doi.org/10.57058/juar.v5i1.64

Muhamad, N. (2024). Perselisihan hingga Kawin Paksa, Ini Alasan Perceraian di Indonesia pada 2023.

Nee, W. (2020). Bagaimana dengan Dia. Yasperin.

Nego, O. (1970). Spiritualitas Calvin Sebagai Spiritual Formation Mahasiswa Teologi. Manna Rafflesia, 6(1), 24–35. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i1.108

Parihala, Y. (2021). Menggali makna keluarga Allah dalam dunia Alkitab dan surat Efesus: analisis historis-biblis. Kurios, 7(1), 149. https://doi.org/10.30995/kur.v7i1.237

Pratama, D. K. (2022). Komunikasi Rohani dan Realistis: Model-Model Komunikasi dalam Keluarga Kristiani. Melintas, 37(1), 50–76. https://doi.org/10.26593/mel.v37i1.6287

Salim, M. P. (2024). Mengenal Disfungsi Keluarga dan Dampaknya, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya. Liputan6.Com.

Sarwono, S. W. (1982). Menuju Keluarga Bahagia 4. Bhatara Karya Aksara,.

Saumantri, T. (2022). Konsumerisme Masyarakat Kontemporer dalam Pemikiran Jean Baudrillard. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 28(2), 56–68. https://doi.org/10.33503/paradigma.v28i2.1962

Siburian, H. H. (2013). Studi Eksposisi Tanggung Jawab Suami Istri Menurut Efesus 5:22-33 Dan Aplikasinya Bagi Keluarga Kristen Masa Kini. 92. https://doi.org/10.31219/osf.io/kdjh2

Sigalingging, J., & Raranta, J. E. (2022). Peran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam Keluarga terhadap Pembentukan Mental, Spiritual, dan Karakter Anak. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(6), 7426–7436.

Sigiro, J. S., Alexander, F., & Al-ghifari, M. A. (2022). Dampak Keluarga Broken Home pada Kondisi Mental Anak. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 01(2), 766–775.

Simon, S., Yulianto, A. T., Pararem, E. R., & Tanhidy, J. (2023). Faith Over Distance: The Christian Ethical Response to Phone Sex in Marital Long-Distance Relationships. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 7(3), 252–262. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/rjsalb.v7i3.21424

Situmorang, D., Kawalo, K. A., & Daniel. (2022). KELUARGA KRISTEN (Kajian 1 KORINTUS 7:2 -5). Jurnal Agape, 1(1), 1–20.

Siwalette, M. K. (2024). Problematika Etis Pernikahan Monogami : Praktik Poligami dalam Perjanjian Lama dan Keluarga Kristen Era Post-Modernism. Saint Paul’s Review, 3(2), 169–178.

Sohrah, S. (2020). Media Sosial Dan Dampaknya Terhadap Perceraian. Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum, 19(2), 286. https://doi.org/10.24252/al-risalah.v19i2.12839

Suarga, B. B. (2021). Pengaruh Kultur Digital dalam Hidup Beriman Kristiani: Membangun Langkah Pastoral yang Relevan. HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 6(2), 160–196. https://doi.org/10.52104/harvester.v6i2.74

Sunarto. (2021). Kehidupan Keluarga Kristen dan Tantangannya pada Masa Kini. TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 8(1), 103–123. https://doi.org/10.51828/td.v8i1.46

Tambunan, F. (2016). Suami Istri Dalam Keluarga Kristen. Jurnal Theologia Dan Pendidikan Agama Kristen Kerusso, 22–33.

Telnoni, B. (2020). Peran Komunikasi Dalam Keluarga Kristen Berdasarkan Ulangan 6:7. REAL DIDACHE: Journal of Christian Education, 1(1), 18–24. https://doi.org/10.53547/realdidache.v1i1.72

Tim dan Beverly LaHaye. (1996). The Act Marriage (Kehidupan seks dalam pernikahan bimbingan seks bagi suami isteri). Kalam Hidup.

Wagiu, N. P. (2020). Implementasi Peran Orang Tua Menurut Ulangan 6:4-9 Dalam Pendidikan Agama Kristen Keluarga Di Gereja Masehi Injili Di Minahasa Jemaat Imanuel Aertembaga Bitung. Jurnal Shanan, 4(2), 128–161. https://doi.org/10.33541/shanan.v4i2.1972

Waruwu, S., & Daniel Ginting, Go Heeng, M. P. H. (2020). Pentingnya Mezbah Doa Dalam Keluarga Kristen Berdasarkan 2 Samuel 24: 25. Real Coster, 2, 131–139.

Yulia Singgih D Gunarsa, & S. D. G. (2012). Psikologi untuk Keluarga. Libri.

Downloads

Published

2024-09-25

Issue

Section

Articles